Senin, 06 April 2015

Bagian-Bagian Harddisk

Kali ini  saya akan memposting tentang bagian-bagian harddisk...
Harddisk, apa itu harddisk ? kalo punya komputer pasti tau dong apa itu harddisk, apa ? belum tau ? Oke deh saya kasih tau, tapi jangan bilang siapa2 yah :D *becanda-becanda* .

Cakram keras (bahasa Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson pada tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas terbesar cakram keras saat ini mencapai 3 TB dengan ukuran standar 3,5 inci. 

langsung saja di baca di bawah ini



Bagian bagian Harddisk

1. Spindle

Harddisk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-keping cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus menggunakan high quality bearing.

Dahulu harddisk menggunakan ball bearing namun kini harddisk sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya friksi dan tingkat kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan putaran harddisk. Semakin cepat putaran rpm harddisk maka semakin cepat transfer datanya.

2. Cakram Magnetik (Magnetic Disk)

Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada harddisk. Cakram magnetik berbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam harddisk terdapat beberapa cakram magnetik.

Harddisk yang pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran 0.6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat ini kecepatan putaran harddisk sudah mencapai 10.000rpm dengan transfer data mencapai 3.0 Gbps.

3. Read-write Head

Read-write Head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Kini antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur harddisk lebih lama.

Read-write head terbuat bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR (Giant Magnetoresistive) Heads dan sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) Heads.

4. Enclosure

Enclosure adalah lapisan luar pembungkus harddisk. Enclosure berfungsi melindungi semua bagian dalam harddisk agar tidak terkena debu, kelembaban dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data.

Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat harddisk tidak kedap udara, hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada didalam harddisk karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-write head.

5. Interfacing Module

Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan kerja bagian dalam harddisk, memproses data dari head dan menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya. Interfacing modul yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE (Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin.

Teknologi terbaru dari interfacing module adalah teknologi Serial ATA (SATA). Dengan SATA maka satu harddisk ditangani oleh satu bus tersendiri didalam chipset, sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. Harddisk SATA sekarang perlahan sudah menggantikan harddisk ATA yang makin lama mulai hilang dari pasaran.

Untuk yang masih kurang jelas, ini ada lagi tapi dari sumber yang berbeda :


Inilah beberapa komponen penting dari harddisk :

Platter

Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data. Berbentuk bulat, merupakan cakram padat, memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya. Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain. Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”

Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sector ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut.

Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk. Untuk harddisk-harddisk keluaran terbaru, biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20 Gigabyte. Contohnya sebuah harddisk berkapasitas 40 Gigabyte, biasanya terdiri dari dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.

Spindle

Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter. Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor. Spindle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya, berarti makin bagus kualitas harddisknya. Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM. Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM.

Head

Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya. Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head. Satu di atas permukaan dan satunya lagi di bawah permukaan.

Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider. Slider melekat pada sebuah tangkai yang melekat pada actuator arms. Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic board.

Oleh karena itu pada saat harddisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran, karena head dapat menggesek piringan harddisk sehingga akan mengakibatkan Bad Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.

Logic Board

Logic Board merupakan papan pengoperasian pada harddisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Harddisk sehingga harddisk pada saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagate dll. Selain tempat Bios harddisk Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Harddisk ke mother Board untuk di kontrol oleh Processor.

Actual Axis

Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sector dari harddisk.

Ribbon Cable

Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang dibaca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.

IDE Conector

Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data.
Sekarang ini harddisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)

Setting Jumper

Setiap harddisk memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.

Bila pada komputer kita dipasang 2 buah harddisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana harddisk Primer dan mana Harddisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.

Master adalah harddisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka harddisk tersebut tidak akan bekerja.

Power Conector

Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada harddisk ada dua bagian :

Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.
Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.


ok sekian dulu postingan dari saya kali,,semoga bermanfaat..
 jika ada kekurangan, mohon di maafkan, karena saya juga masih belajar..
 


Sumber klik disini

Jaringan peer-to-peer (P2P)

Jaringan peer-to-peer (P2P)-Dalam kesempatan kali ini saya mau posting tentang jaringan peer to peer.. silahkan di baca...


Apa itu jaringan peer-to-peer???....
Jaringan peer-to-peer (P2P) merupakan salah satu model jaringan komputer yang terdiri dari dua atau beberapa komputer, dimana setiap station atau komputer yang terdapat di dalam lingkungan jaringan tersebut bisa saling berbagi.
Bahkan untuk membuat jaringan peer-to-peer dengan dua komputer, kita tidak perlu menggunakan hub atau switch, namun cukup menggunakan 1 kabel UTP yang dipasangkan pada kartu jaringan masing-masing komputer.

Dalam sistem jaringan ini, yang diutamakan adalah sharing resource dan service, seperti penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama.
Misalnya pemakai komputer bernama Rajo dapat memakai program yang dipasang di komputer Kaciak, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.

Jaringan peer-to-peer adalah jaringan yang paling lazim diterapkan di rumah atau kantor kecil. Dalam jaringan peer-to-peer biasanya hanya ada sedikit file dan folder yang perlu untuk di sharing. Jaringan peer-to-peer lebih mudah dibuat dan sangat praktis untuk melakukan sharing internet di jaringan komputer yang jumlah komputernya sedikit.
Jaringan peer-to-peer memiliki keunggulan dalam hal kesederhanaan dan biaya yang lebih murah. Peer-to-peer adalah tipe jaringan pilihan untuk skala kecil.

Jaringan Peer To Peer tidak memerlukan server yang artinya Anda tidak perlu komputer khusus dengan spesifikasi yang lebih tinggi untuk dijadikan sebagai server. Konsekuensinya jumlah uang yang harus dikeluarkan lebih sedikit.

Karena tidak menggunakan sistem operasi server, maka juga tidak diperlukan biaya untuk menggunakan sistem operasi server tersebut.
Di jaringan peer-to-peer, komputer-komputer di jaringan memiliki kedudukan yang sama sebagai peer (teman sebaya). Sebuah komputer peer sebenarnya berfungsi, baik sebagai client maupun server.
Komputer peer dapat mengakses resource di jaringan dan dapat
juga sebagai pemberi layanan untuk diakses di jaringan. Sebuah
jaringan P2P juga lazim disebut sebagai workgroup/kelompok
kerja. Hal ini disebabkan istilah workgroup/kelompok kerja berkonotasi
sebagai tempat kolaborasi tanpa adanya kontrol terpusat.
Persyaratan untuk pembuatan koneksi Peer-To-Peer juga termasuk minimalis. Anda hanya perlu menginstal sistem operasi untuk PC tersebut, di mana sistem operasi yang digunakan haruslah mendukung koneksi P2P.
Koneksi Peer-to-Peer merupakan koneksi yang sudah ada lumayan lama.
Di zaman DOS, memang belum ada dukungan P2P secara
langsung, namun banyak program add ons yang tersedia yang
memungkinkan ditambahkannya fungsionalitas sharing file dan
printer di DOS. Produk yang banyak digunakan ketika itu adalah
Novel NetWare.
Karena tidak diperlukannya software tambahan (karena hampir semua sistem operasi telah dapat mendukung P2P) maka biaya pembuatan jaringan P2P akan lebih murah.
Saat ini teknologi P2P lazim digunakan karena sistem operasi yang
paling banyak digunakan saat ini -yakni Microsoft Windows mengakomodasi
pengaturan P2P dengan mudah. Hasilnya orang awam pun bisa dengan mudah mengonfigurasi jaringan P2P di Windows.
Ketika peranti-peranti sudah terkoneksi secara fisik, user bisa
dengan mudah melakukan sharing printer.


Kelebihan penggunaan Jaringan peer-to-peer (P2P) untuk komputer anda:


  1. Lebih murah, tidak perlu banyak hardware maupun software tambahan.
  2. Lebih mudah untuk di-setting.
  3. Semua software yang diperlukan biasanya sudah menjadi fitur dasar sistem operasi.
  4. Tidak diperlukan administrasi terpusat. Tiap user bebas untuk mengatur konfigurasi sharing tanpa harus ada yang mengatur.
  5. Komputer-komputer tidak tergantung ke pusat sehingga tiap komputer masih bisa berfungsi penuh walaupun komputer lainnya dimatikan.
  6. Komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya, seperti harddisk, drive, fax/ modem, printer. Tapi peer to peer juga punya kekurangan sebagai berikut:
  7. Troubleshooting lebih sulit, karena pada jaringan peer to peer tiap komputer terlibat dalam komunikasi. Di jaringa client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
  8. Performa lebih rendah dibandingkan dengan client-server, karena setiap komputer/peer di samping harus mengelola fasilitas jaringan juga harus mengelola aplikasi sendiri.
  9. Sistem keamanan jaringan ditentukan masing-masing user dengan pengaturan masing-masing fasilitas sendiri-sendiri.
  10. Data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, sehingga kalau mau backup, Anda harus melakukan backup di masing-masing komputer tersebut.

Kekurangan penggunaan Jaringan peer-to-peer (P2P) untuk komputer anda:

  1. Kualitas yang buruk dari produk-produk yang jelas-jelas menguntungkan dari segi biaya (jauh lebih hemat) dibandingkan dari penggunaan telepon biasa. 
  2. Frekuensi keberhasilan panggilan telpon rendah karena terhalang oleh firewall-firewall dan penggunakan NAT (Network Address Translation) atau pencarian jaringan yang dituju, dimana hal ini menyebabkan 50% komputer-komputer rumah gagal terhubung dengan perangkat lunak VoIP tradisional).
  3. Penggunaan dan pemasangan perangkat lunak ini penuh dijejali oleh berbagai hal dan membutuhkan konfigurasi yang tidak mudah dan sedikit kemampuan teknis. Pemusatan aktivitas dapat menyelesaikan beberapa kesulitan ini dengan mengarahkan panggilan melalui firewall-firewall dan NAT yang ada. 
  4. Tidak cocok digunakan untuk jaringan dalam skala besar, karena administrasi menjadi tidak terkontrol.
  5. Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administratif agar dapat mengamankan komputernya masing-masing.
  6. Tingkat keamanannya rendah.
  7. Semakin banyak yang dishare, akan mempengaruhi kinerja komputer.


Demikian yang dapat saya posting tentang jaringan peer to peer.. jika ada kekurangan mohon di maafkan.,, karena saya juga masih belajar...
semoga bermanfaat...

Perbedaan Windows dengan Linux

Kali ini saya akan mem posting artikel tentang perbedaan windows dengan linux.. 

Linux dan Windows sebenarnya sama-sama merupakan suatu system operasi komputer. Hanya saja linux merupakan system operasi terbuka (open source) yang berarti system ini gratis dan bisa dikembangkan oleh siapa saja. Sedangkan Windows adalah system operasi tertutup (komersial) yang berarti pada system ini kita harus membeli lisensi dari perusahaan yang membuatnya (microsoft)jika kita ingin menggunakannya, dan juga system ini tidak bisa dikembangkan oleh pihak lain.
Karena Linux dapat dikembangkan oleh banyak orang karena sifat open sourcenya itu, maka Linux mempunyai banyak macam. Macam-macam itu di sebut “Distro”. Alasanya karena pengembanganya tidak dilakukan oleh satu orang atau perusahaan melainkan oleh banyak orang. Di windows pun juga begitu sama-sama memiliki banyak macam, tapi macam-macam itu disebut “versi” karena pengembanganya hanya dilakukan oleh satu perusahaan saja yaitu Microsoft.

Beberapa perbedaan yang ada di Linux dan Windows antara lain :

1.Konfigurasi Sistem


kita mungkin sering mendengar di Linux kita perlu menyunting file secara manual melalui command line. Sebagian berita ini benar, tetapi dengan PCLINUX Control Center konfigurasi sistem bisa kita lakukan semudah point n click. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang sudah siap pakai. Sebagai contoh, browser Internet telah disertai dengan sejumlah plug-ins. Tidak perlu men-download dan menginstal plug-ins flash ataupun yang lainnya. Hardware Support

kita sering mendengar suatu hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.

2.Menangani Crash

Linux secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika kita membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Windows XP – jika kita mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik – akan cukup stabil.
Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saat kita juga akan menemui masalah di Linux. Sekalipun jarang, tetapi program yang crash atau hang bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta dari kehidupan di dunia komputer.
Sekalipun demikian ada beberapa perbedaan di Windows dan Linux. Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, kita dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan kita dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah.
Dan jika sistem grafis yang terkunci, kita bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. kita juga mempunyai pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti kita tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.

3.Instalasi dan Kelengkapan Program

Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin kita hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.
Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux disertai dengan banyak program didalamnya. Setelah diinstal, kita akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.
Dengan waktu instalasi yang hampir sama, kita bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.


4.Security dan Virus

Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering di temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat keamanan lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar. Sekalipun tidak sepenting di Windows, beberapa program anti virus di linux masih bisa ditemukan, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.

5.Spyware

Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan sebuah data ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing. Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu 
kredit, dan tindakan negatif lainnya. Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.

6.Partisi Harddisk

Linux tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive disatukan dalam suatu sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt merupakan tempat untuk mengakses semua media yang ada di komputer, baik partisi lain, CD-ROM, Floppy, ataupun FlashDisk.
Belakangan KDE telah memperudah akses ke media dengan menyediakan sistem Storage 
Media yang dapat diakses melalui My Computer ataupun file manager Konqueror.



7.Penamaan File

Linux menggunakan “/” untuk memisahkan folder dan bukannya “\” yang biasa digunakan DOS/Windows. Linux bersifat case-sensitive, ini berarti file “Hello.txt” berbeda dengan file “hello.txt”. Linux juga tidak terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika kita mengubah nama file “Hello.txt” menjadi “Hello”, Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu teks. Dan ketika kita mengklik file “Hello”, Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor teks.

8.Kemudahan dan Keamanan

Seperti yang sudah diketahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root) tidak bisa menulis file di sembarang folder. User biasa hanya memiliki akses tulis di folder home mereka. Sebagai user biasa, tidak akan bisa mengubah bagian penting dari sistem Linux. Ini memang terkesan terlalu membatasi dan merepotkan, tetapi cara ini jauh lebih aman, karena hanya orang tertentu yang mempunyai akses Root saja yang bisa menyentuh sistem. Bahkan virus pun tidak bisa dengan mudah menyentuh sistem Linux. Itu sebabnya kita tidak banyak mendengar adanya virus di Linux.
Itu sebabnya di Linux, tidak disarankan menggunakan user Root untuk keperluan sehari-hari. Buatlah minimal 1 user untuk setiap komputer dan hanya pergunakan Root untuk keperluan administrasi sistem.

Hal ini berbeda jauh dengan Windows yang sangat rentan dengan virus. Ini terjadi karena user biasa di Windows juga sekaligus mempunyai hak sebagai administrator. Kebanyakan pemakai Windows tidak mengetahui hal ini, sehingga sistem mereka sangat rentan dengan serangan virus. Windows Vista sekarang telah mengadopsi sistem sekuriti Linux ini.

9.Defragment

Di Linux tidak akan ditemukan program untuk men-defrag harddisk. Tidak perlu melakukan defragment di harddisk Linux! Sistem file Linux yang menangani ini secara otomatis. Namun jika harddisk sudah terisi sampai 99% akan mendapatkan masalah kecepatan. Pastikan terdapat cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan tidak akan pernah mendapatkan masalah deframentasi.



10.Sistem File

Windows mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan NTFS (dari Windows NT/2000/XP). kita bisa membaca dan bahkan menyimpan file di sistem FAT 
dan NTFS milik Windows. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca atau menyimpan file di sistem Linux.

Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam file sistem, diantaranya ReiserFS atau Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal lebih bagus dari FAT atau NTFS milik Windows karena mengimplementasikan suatu tehnik yang disebut journaling. Jurnal ini menyimpan catatan tentang sistem file. Saat sistem Linux crash, kegiatan jurnal akan diselesaikan setelah proses reboot dan semua file di harddisk akan tetap berjalan lancar.
Sebagai SO server, Linux dirancang untuk tidak sering dimatikan dalam pengoperasiannya. Pencegahan memory leak di Linux mendapat porsi perhatian yang lebih besar dibanding pada Windows. Artinya, ketersediaan porsi memori yang bisa digunakan boleh berkurang pada Windows karena toh dalam waktu tidak lama sistem akan dijalankan mulai dari awal lagi.

11. Awal perkembangannya.  
Windows berkembang dari dunia komputer mikro yang serba personal. Karena khusus untuk kebutuhan desktop, Windows sangat memfokuskan diri pada kesederhanaan penggunaan, pendekatan pada sisi end user dsb.
Linux berkembang dari dunia Unix dengan segala persoalan multi-tasking dan multi-usernya. Dengan kata lain, Linux dirancang dengan karakteristik server atau workstation high-end. Linux juga dikembangkan dengan kemampuan jaringan cukup tinggi dan sejak awal hidupnya sudah berusaha untuk berjalan pada berbagai arsitektur komputer, sehingga Linux tidak menjadikan kebutuhan desktop sebagai tujuan besar

12. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) 
Jika dilihat dari sisi HAKI, SO Windows dan kebanyakan program-program aplikasinya, kepemilikan lisensi (rata-rata berharga $200 USD) merupakan sarat mutlak untuk penggunannya.                                           
Sementara Linux dan program-program aplikasinya dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong para penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat lunak tersebut.

13. Program Aplikasi
Windows unggul untuk aplikasi Office-nya. Diakui bahwa Microsoft Office termasuk tool yang sangat enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan presentasi, tulisan, laporan, agenda dll.  Linux unggul dalam aplikasi Webserver, proxy server, firewall, mail server, Samba dll. Pada aplikasi server umumnya X-Windows tidak lagi digunakan di Linux, oleh karena itu Linux biasanya lebih hemat resources (memory & harddisk) di bandingkan Windows. Sementara komunitas Linux juga berusaha keras untuk mengejar ketinggalannya dalam aplikasi Office-nya dengan mengembangkan StarOffice yang dimotori oleh Sun Microsystems agar dapat digunakan secara cuma-cuma di atas Linux.

14. Konfigurasi Sistem
Berbeda dengan program Windows yang sudah siap pakai, di Linux ada kalanya perlu  menyunting file secara manual melalui command line. Tetapi dengan adanya PCLINUX Control Center, konfigurasi sistem bisa dilakukan dengan mudah. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang juga sudah siap pakai

15. Dukungan Perangkat Keras
Tidak seperti kemudahan yang ditemui di Windows, terkadang suatu hardware tidak bisa bekerja di Linux. Hal ini bisa terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.

16. Manajemen Proses
Apabila kita tekan tombol Crtl-Alt-Del pada saat sistem menjalankan Windows akan terlihat sejumlah proses yang sedang berjalan. Kalau dihitung dari 10 dan pengguna biasa bisa mengenali sebagian besar proses-proses ini.
Bila kita kirim perintah ps ax pada sistem Linux akan terlihat keterangan bahwa ada lebih dari 20 proses sedang berjalan. Mereka yang tidak mendalami sistem operasi tidak akan bisa mengenali sebagian besar dari proses-proses tersebut.

17. Waktu Pengoperasian
Sebagai SO personal workstation, Windows akan sering dimatikan apabila ditinggalkan pemiliknya untuk menghemat listrik karena tidak akan ada orang lain yang akan menggunakan komputer itu.
Sistem Linux dirancang untuk bisa digunakan bersama-sama oleh banyak orang. Karena itu perlindungan berkas dan proses-proses milik seseorang terhadap orang lain menjadi porsi besar dari perhatian perancangnya. Pada sistem Linux (dan Windows NT/2000/XP) identifikasi user sangat menentukan hak akses pengguna. Karena itu akan banyak ditemui pengguna Linux yang bekerja dengan user root (nama super user di dunia Unix).

18. Proteksi Sistem
Karena sistem Windows biasanya digunakan orang tertentu saja, maka sistem proteksi berkas-berkas di komputer tidak menjadi perhatian utama dalam perancangan Windows. Kapanpun pengguna Windows bisa menghapus, mengganti nama, memindah lokasi direktori file apapun yang ada di sistem. Login bukanlah keharusan bagi pengguna Windows 9x. Dengan cancel login prompt, bisa didapatkan hak akses segalanya.
Meskipun sama-sama sebagai sistem operasi (SO) komputer, Linux dan Windows memiliki perbedaan dalam banyak hal. Karena merupakan dua dunia yang berbeda, maka hampir semuanya bisa berbeda. Software yang didesain khusus untuk Windows tidak akan berjalan pada Linux, demikian juga sebaliknya.

19.Sistem Sistribusi
Windows hanya mengenal satu distribusi  yaitu Microsoft. Sementara, Linux mengenal banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka – pustaka sistem, dan software – software yang dibungkus dengan prosedur tertentu. Yang membedakan antar distribusi bisa saja pada semua bagian tersebut (kernel yang berbeda versi dan pengaturan, software dan pustaka yang berbeda), termasuk prosedur pemaketannya.  

20. Dari segi tampilan
Tampilan di linux sebenarnya hampir saama dengan tampilan pada windows. Hanya saja tampilan di linux sedikit monoton. 
Sedangkan tampilan pada Windows lebih berfariasi, tampilan Windows bisa kita ubah sedemikian rupa sesuai dengan yang kita inginkan.
21. Dari segi ketahanan
Untuk segi keamanan Linux terkenal tahan akan serangan virus, tetapi bukan berarti Linux bebas dari virus, tapi virus itu tidak bisa berkembang seperti halnya virus pada Windows. 
Berbeda dengan Linux, windows lebih rentan terkena virus. Virus pada Windows mudah dengan cepat berkembang, karena sifat komersialnya (tertutup) dan Windows juga rentan terkena serangan hacker.
22. Dari segi harga
Dilihat dari harganya, harga Linux cukup terjangkau. Hal itu disebabkan oleh sifat open source pada Linux, biaya yang perlu di keluarkan hanyalah biaya untuk akses internet yang di gunakan untuk mendownload OS linux tersebut. 
Sedangkan jika harga linux murah karena sifat open sourcenya, berbeda lagi denganWindows, harga OS Windows cukup mahal. Tapi mengapa Windows tetap laris di oasaran? Itu karena kebutuhan dan sifat user friendly pada Windows yang menjadikan Windows tetap laris di pasaran. Dan karena cukup mahal harga OS Windows banyak pihak yang membajak.
23. Dari segi penggunaan
Dengan ketahanan Linux terhadap virus dan juga source codenya yang dapat dengan mudah diubah dan di tambah menjadikan Linux sering di gunakan untuk sistem administrator. 
Sedangkan windows biasa digunakan oleh pelajar dan pekerja untuk membuat laporan. Karena tampilan yang sudah familiar di kalangan pelajar. Dan karena interface pada windows yang mudah untuk pengoperasiannya.
24.Kemungkinan Migrasi
Di satu pihak, Windows dalam perkembangannya menyatu dengan garis produksi server NT menjadi Windows 2000 dan kemudian Windows XP. Di lain pihak, masyarakat opensource terus mengembangan user interface grafis untuk meningkatkan kenyamanan Linux untuk penggunaan sebagai workstation pribadi. Sejak kemunculan Windows 2000 dan perkembangan user interface grafis di Linux, mulai bisa dilihat kesetaraan Windows dan Linux yakni sistem operasi untuk server dan juga untuk workstation.
Migrasi pengguna dari Windows ke Linux dan sebaliknya tidak dapat terjadi secara spontan karena faktor kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Selama penggunaan Windows dan program-program aplikasinya tidak terhalang oleh keharusan membayar lisensi, pengguna Windows tidak akan banyak beralih ke Linux. Kesuksesan Linux di Indonesia meraih perhatian dari pengguna komputer bergantung pada hak yang berwajib dalam mengkampanyekan penghormatan pada hak atas kekayaan intelektual.
Windows

Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan..

Windows XP Home Edition adalah sistem operasi Windows XP yang ditujukan untuk pengguna rumahan. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara Windows XP Home Edition dengan Windows XP Professional, karena basis pembuatannya yang sama. Perbedaan yang diberlakukan terhadap versi Windows ini adalah dukungan jaringan, di mana Windows XP Home Edition tidak didesain untuk sistem dengan banyak pengguna, seperti halnya Windows XP Professional.

Windows XP Media Center Edition adalah versi Windows XP yang dibuat khusus untuk perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang duduk. Pada dasarnya, Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home Edition yang ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal Video Recorder).

Windows Vista adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer laptop, maupun media center.

Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli 2005, sistem operasi ini lebih dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia, Kanada).

Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan demikian, peluncuran Windows Vista ini berjarak lebih dari lima tahun sejak peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001.
Windows Vista dimaksudkan untuk diluncurkan sebagai produk berbasis-teknologi, sebagai sistem yang solid yang mencakup teknologi-teknologi baru tingkat tinggi. Banyak di antaranya merupakan teknologi yang berkaitan dengan bagaimana sistem berfungsi, yang bekerja di belakang layar dan tidak terlihat oleh pengguna akhir.

Windows XP Tablet PC Edition adalah versi Windows XP yang dikhususkan untuk PC yang ultra-portabel, yang dinamakan oleh Microsoft dengan Tablet PC. Bentuknya yang minimalis seperti halnya Asisten Digital Pribadi (Personal Digital Assistant atau PDA), dengan kemampuan setara notebook atau laptop. Windows XP Tablet PC Edition dibangun berbasis Windows XP Professional, yang ditambahi dengan fitur pengenalan tulisan tangan (handwriting recognizition) yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP Professional biasa. Pada umumnya, sebuah Tablet PC dilengkapi dengan layar sentuh.

Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows XP yang dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur x86-64. Saat ini, prosesor yang menggunakan arsitektur tersebut terbatas pada prosesor AMD dengan arsitektur AMD64 seperti Athlon 64 dan Opteron. Dari keluarga Intel ada Intel Pentium 4 dengan ekstensi EM64T (Extended Memory 64-bit Technology), dan beberapa seri dari Intel Pentium M dan D, serta beberapa varian dari keluarga Intel Core. Perbedaan dengan Windows XP Professional yang diluncurkan sebelumnya adalah pada dukungannnya terhadap akses memori lebih besar daripada 4 Gigabytes seperti pada Windows XP sebelumnya. Sebenarnya, prosesor 64-bit dari Intel maupun AMD dapat mengakses 16 Eksabyte memori, tetapi Microsoft membatasi kemampuan sistem operasi Windows ini hingga 16 Terabyte saja. Pada dasarnya, sistem operasi ini berbeda dari versi Windows XP yang lainnya, mengingat basis kode yang digunakan adalah Windows Server 2003, Standard Edition for x64, mengingat nomor versi yang digunakannya dalah 5.2.3790.

Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium merupakan versi yang sangat terbatas sekali dilihat dari segi penjualannya. Akan tetapi, produk ini mendukung teknologi mikroprosesor yang sangat bagus, yaitu IA-64 yang digunakan oleh prosesor Intel Itanium dan Intel Itanium 2. Dukungan yang diberikan oleh Microsoft adalah dukungan terhadap semua fitur dari prosesor Itanium tersebut, akan tetapi karena sedikit sekali aplikasi yang didesain untuk prosesor Itanium, penyebaran produk ini sangat sedikit. Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition adalah dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan segala arsitektur bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan GPT (GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan prosesor dengan kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat menjalankan program yang didesain untuk Windows XP versi 32-bit maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan program yang tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah.

Windows XP Starter Edition merupakan versi Windows XP Home Edition yang diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan menggunakan Language Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun beragam, mulai dari Bahasa Indonesia, Melayu, Thailand, Turki, Rusia, India, Brazil, hingga bahasa Amerika Latin (Argentina, Chili, Meksiko, Ekuador, Uruguay, dan Venezuela). Menurut berbagai sumber, Microsoft membuat Windows XP Starter Edition dengan tujuan untuk memerangi sistem operasi GNU/Linux, karena sistem operasi tersebut populer di negara-negara dunia ketiga tersebut.

LINUX

Kernel Linux pada mulanya ditulis sebagai proyek hobi oleh pelajar universitas Finland Linus Torvalds yang belajar di Universitas Helsinki, untuk membuat kernel Minix yang gratis dan dapat diedit. (Minix adalah projek pelajaran menyerupai UNIX dibuat untuk mudah digunakan dan bukannya untuk digunakan secara komersial.) Versi 0.01 dikeluarkan ke Internet pada September 1991, Versi 0.02 pada 5 Oktober 1991.

Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang di dalamnya disertakan program-program lain pendukung sistem operasi. Contoh program tersebut adalah server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric. Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi popularitas, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang menggunakan sistem lisensi dan berbayar (proprietary) maupun versi UNIX bebas lain yang pada awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa sisi.

Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan ini dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX proprietari, serta faktor keamanan dan kestabilannya dibandingkan dengan Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).


Linux mendukung banyak perangkat keras komputer, dan telah digunakan di berbagai peralatan dari komputer pribadi, superkomputer dan sistem benam (embedded system), seperti telepon seluler (Ponsel) dan perekam video pribadi.

Sekian postingan artikel saya tentang perbedaan windows dengan linux....
Semoga bermanfaat dan terima kasih telah mengujungi bloh saya...

Pengertian File System dan Jenis-jenis File System

PENGERTIAN

File System/sistem berkas adalah struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada harddisk.
Dalam File System, terdapat berbagai jenis-jenisnya dan penggunaan algoritma yang berbeda. Semakin baru jenis dari sebuah File System, maka semakin bagus pula kualitas dari File System tersebut.
Misalnya FAT (File Allocation Table). Jenis partisi terdahulu pada Windows yang kemudian diperbaharui dengan adanya FAT-16, FAT -32, dan yang terakhir adalah jenis NTFS (New Technology File System).
Pada Linux, terdapat jenis File System EXT 2 (Extended 2), Swap (Virtual Memory), dan lain-lain. File System terbaru pada Linux adalah EXT 4 yang tentunya lebih baik dari versi-versi EXT yang lainnya.
Menurut saya, File System pada Linux itu lebih powerfull ketimbang File System pada Windows. Karena struktur logika yang digunakan pada Windows seperti FAT dan NTFS memiliki kekurangan seperti mudah diserang oleh para Cracker, mudah terinfeksi virus, harus di defrag beberapa waktu, dan lain-lain.
Pada Linux juga memiliki kekurangan. Tapi kekurangan tersebut tidak berarti. Seperti pengaturan partisi dan pengelolaannya yang kurang user-friendly bagi anda yang tidak terbiasa. Kelebihan File System di Linux sepertinya melebihi File System di Windows. Seperti keamanan yang lebih bagus dan susah untuk terinfeksi virus.



Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis Disk file system yang sudah ada:
FAT 16 adalah sebuah tipe file system yang dikenalkan kepada public pada jaman MSDOS. FAT 16 menggunakan cluster address 16 bit, hal ini yang mampu memberikan kemungkinan besar dari sebuah partisi mencapai ukuran hingga 2 GigaByte. Fat 16 menggunakan metode 8.3 (8.3 maksudnya adalah 8 nama file dan tiga extention) untuk melakukan suatu penamaan dari suatu file.
FAT 32 adalah sebuah tipe file sistem pengembangan dari file sistem FAT 16, diperkenalkan ke masyarakat luas ketika era windows 98. FAT32 menggunakan cluster address 32 bit yang memungkinkan untuk membuat partisi hingga 124 GigaByte, akan tetapi bila kita melakukan format langsung dari windows, maka hanya terbatas hingga 32 GigaByte. Besar maximal file adalah 4 GigaByte (belum tentu cukup untuk kita menyimpan image dalam sebuah DVD).
NTFS adalah file system yang digunakan pada windows berbasis NT (NT, 2000, XP, 2003, Vista). Pada file system ini besar partisi max 256 Terra Byte sedangkan besar datanya 16 Terra Byte. NTFS support terhadap metadata, yaitu database yang berisi informasi suatu file. Selain itu juga NTFS juga memiliki fasilitas seperti :
  • quota = Pembatasan besar data untuk setiap user
  • enkripsi = Fasilitas proteksi data dengan cara mengacak bit dalam suatu file sehingga tidak bisa terbaca oleh user yang tidak berhak
  • kompresi = Fasilitas pemampatan data sehingga space akan lebih lapang
*Ingat :
Apabila anda menggunakan sistem operasi yang menggunakan partisi FAT maka file system NTFS tidak bisa di baca. Pada Linux file system bisa dibaca apabila fasilitas dari kernel diaktifkan, tetapi untuk menulis harus menggunakan program tambahan seperti ntfs-3g. Disarankan apabila menggunakan windows terbaru anda menggunakan NTFS sebagai file system nya.
Ext2 (2rd Extented) adalah file system yang ampuh di linux. EXT2 juga merupakan salah satu file system yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada EXT2 file system, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi diantara EXT2 file sistem, besar blok tersebut ditentukan pada saat file sistem dibuat dengan perintah mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ini berarti kita membuang setengah blok per file. EXT2 mendefinisikan topologi file system dengan memberikan arti bahwa setiap file pada sistem diasosiasiakan dengan struktur data inode. Sebuah inode menunjukkan blok mana dalam suatu file tentang hak akses setiap file, waktu modifikasi file, dan tipe file. Setiap file dalam EXT2 file system terdiri dari inode tunggal dan setiap inode mempunyai nomor identifikasi yang unik. Inode-inode file sistem disimpan dalam tabel inode. Direktori dalam EXT2 file sistem adalah file khusus yang mengandung pointer ke inode masing-masing isi direktori tersebut.
Ext 3 (3rd Extended) adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan. Misalkan sebuah kasus seperti berikut :
Setelah kegagalan sumber daya (unclean shutdown) atau kerusakan sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak dapat diakses. Jurnal yang disediakan oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan pengecekan data setelah kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat jarang. Waktu yang diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi (unclean shutdown) tidak tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi tergantung dari besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi. Besar jurnal default memerlukan waktu kira-kira sedetik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware.
Dari kasus diatas bias kita simpulkan bahwa keuntungan ext3, diantaranya:
  • Integritas data. EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau “unclean shutdown”. EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
  • Kecepatan. Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
  • Mudah dilakukan migrasi. Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang.
Ext 4 (4rd Extended) dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebuat atau di atas nya otomatis system anda sudah support ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya) selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi 1.41.5 atau lebih. Apabila anda masih menggunakan fs ext3 dapat mengkonversi ke ext4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit. Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4 dibanding ext3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk maksimum file size nya, Fast fsck, Journal checksumming, Defragmentation support.
Swap adalah File System yang tidak digunakan sebagai tempat penyimpanan data, tetapi sebagai virtual memory, yaitu sebagai pembantu kinerja dari si memory. Virtual memory ini juga digunakan pada windows dengan nama page file, tetapi kalau swap ditaruh pada partisi yang berbeda dengan system dan diberi tempat tersendiri, pada page file dia berada pada partisi yang sama dengan system atau data.
 
sekian postingan saya tentang Pengertian dan Jenis-jenis file system, semoga bermanfaat....

Sumber klik disini

Troubleshooting pada monitor dan solusinya

Berbagai masalah tentang monitor sekarang ini telah mendekati era kemajuan jaman.Jadi sebelum membeli monitor baik tabung maupun lcd harus pandai-pandai mensiasatinya.Namun kali ini saya akan membahas masalah pada monitor beserta solusinya.







Berikut ini adalah masalah pada monitor beserta solusinya:

1. Monitor tidak mau menyala 
Pada saat proses booting komputer, tombol power yang terdapat pada monitor sudah ditekan tetapi monitor tetap gelap dan tidak mau menyala. 

Solusi : 
Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON. 
Jika lampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke arah outlet listrik.Pastikan bahwa pemasangan sudah benar. 
Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.

Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar.Pastikan sudah terpasang dengan benar. 
Apabila dengan pengecekan di atas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada problem pada sinyal video board adapter CRT. 

2.Monitor menjadi gelap saat loading windows 
Masalah lain yang bisa timbul adalah monitor menjadi gelap saat loading windows. Kemungkinan besar disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat. Yang sering terjadi adalah karena dalam keadaan ON screen display setting, setting frekuensi terlalu tinggi. 

Solusi : 
Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat komputer loading windows. 
Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows. 


3.Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan 
Masalah lain yang bisa terjadi pada monitor adalah ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan. Terdapat font, ikon, menu dan semua tampilan pada monitor yang terlalu besar atau malah terlalu kecil. Hal tersebut di atas berhubungan dengan resolusi monitor yang mungkin terlalu tinggi ataupun terlalu rendah sesuai dengan selera pengguna. Untuk mengubahnya, bisa melalui display properties. 

Solusi : 
Lakukan klik kanan di sembarang tempat di desktop. Kemudian akan muncul beberapa menu dan pilihlah Properties. Maka akan muncul kotak dialog properties.Kemudian pilihlah tab Settings. Ubahlah resolusi sesuai dengan keinginan dengan memperbesar ataupun memperkecil nilai yang ada di kotak Screen Area, kemudian klik OK.Dalam mengeset resolusi, yang harus diperhatikan adalah kompatibilitas resolusi yang didukung oleh VGA Card dan monitor yang dimiliki. Pemilihan resolusi yang didukung oleh kartu VGA namun tidak didukung oleh monitor yang dimiliki akan menyebabkan monitor tidak menampilkan gambar dengan sempurna. 


4.Tampilan pada monitor tampak buram 
Masalah lain adalah tampilan pada monitor tampak buram dan kontras warna tidak bisa diatur secara maksimal. Hal itu cukup mengganggu meskipun secara umum komputer bekerja dengan baik dan tidak banyak gangguan. 
Permasalahan ini sering terjadi pada monitor yang berusia lebih dari tiga tahun. 

Solusi : 
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena berhubungan dengan komponen-komponen elektronika di dalam monitor maka akan lebih baik jika harus berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Untuk itu perlu dilakukan analisa sebab musabab dari permasalahan tersebut. 
Monitor dalam pemakaian lama akan mengalami pergeseran warna alami menjadi kebiru-biruan, kemerahan, kekuning-kuningan, atau kehijau-hijauan. 
Apabila pada setelan nomer muncul warna-warna tidak alami kemungkinan besar sumber masalahnya adalah pada sirkuit driver video yang berada di dalam monitor. Sirkuit driver ini memiliki tiga jalur warna utama yaitu merah, biru, dan hijau.Untuk mengetesnya lakukan dengan menggunakan osciloscope.

Gambar dilayar tampak kuyu dengan kontras warna yang tidak bisa diatur secara maksimal.Masalahnya disebabkan oleh fosfor pada tabung katoda,
yang berfungsi untuk memancarkan pendaran warna hasil tembakan sinar elektron yang berenergi tinggi. Untuk mengatasinya hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan mengganti tabung katoda monitor. 
Apabila warna monitor yang berganti sendiri ketika monitor dinyalakan dalam jangka waktu lama, besar kemungkinan diakibatkan pada sirkuit video amplifier. Untuk memperbaikinya harus membuka casing-nya, lalu mengencangkan sambungan antara board video amplifier dengan board raster. 

5.Monitor seperti berkedip saat digunakan 
Pada saat komputer sedang aktif digunakan, monitor sering berkedip. Kemungkinan yang pertama adalah disebabkan karena frekuensi gambar pada layar terlalu rendah.Hal tersebut bisa saja terjadi karena ada masalah dengan setting refresh rate pada komputer. Refresh rate merupakan kemampuan maksimal yang dilakukan monitor untuk menampilkan frame dalam satu detik. 


Solusi : 
Pengaturan refresh rate yang tepat akan memberikan kenyamanan pada mata yang menggunakannya. Monitor yang memiliki refresh rate kecil akan membuat monitor seperti bergerak dan tidak stabil. 
Untuk mengatur refresh rate, gunakan menu Display Porperties seperti pada gambar di atas. Pada tab Setting, klik button Advanced lalu akan muncul seperti gambar 17 di bawah ini. Dan pilih tab Monitor. Pada tab tersebut akan ditampilkan pilihan refresh rate yang diinginkan. Cobalah beberapa refresh rate tersebut untuk mendapatkan pilihan yang terbaik bagi monitor. 

6.Bercak kebiru-biruan pada sudut monitor 
Masalah ini sering disebabkan karena adanya medan magnet yang dihasilkan dari beberapa piranti elektronik tersebut. 

Solusi : 
Untuk menghilangkan cobalah untuk memakai fitur degaussing yang ada pada menu kontrol monitor. Atau dengan menggunakan magnet yang didekatkan di sudut-sudut monitor supaya warna kembali normal.


7.Pada saat proses booting komputer, pada awalnya monitor menyala.
Hal itu terlihat dari munculnya laporan BIOS yang dapat terbaca dengan baik. Tetapi setelah proses loading windows, tiba-tiba monitor menjadi gelap dan tidak hidup lagi.

Solusi :Jika monitor mendadak gelap selama loading windows, kemungkinan besar disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat. Yang sering terjadi adalah karena dalam on screes display, setting frekuensinya terlalu tinggi.Untuk mencoba mengatasi masalah tersebut, lakukan booting windows dalam keadaan safe mode. Caranya, tekan F8 setelah proses laporan BIOS dan pada Menu Command yang muncul pilih safe mode.Kemudian dalam keadaan safe mode tersebut, lakukan instalasi ulang terhadap driver graphics card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal (refresh rate) yang akan dapat ditampilkan windows.

8.Saat komputer melakukan aktifitas, tiba-tiba muncul titik-titik atau piksel-piksel berwarna pada monitor yang pada akhirnya menyebabkan komputer hang dan crash.

solusi :Masalah seperti di atas biasanya berkaitan dengan suhu, baik pada komputer secara umum ataupun pada kartu grafis secara khusus, terutama jika komputer anda menggunakan kartu grafis modern yang biasanya lebih cepat panas. Untuk mengatasi masalah tersebut, lakukanlah upaya pendinginan secara maksimal dan periksalah fungsi kipas pada komputer anda, apakah masih dalam keadaan baik. Anda dapat juga memindahkan kartu-kartu yang lain ke slot yang agak berjauhan dengan slot kartu grafis agar dapat memberikan sirkulasi udara yang cukup.

9.Monitor berkedip – kedip saat digunakan

Solusi :Permasalahan tersebut terjadi karena ada masalah dengan pengaturan refresh rate pada komputer anda. Refresh rate merupakan kemampuan maksimal yang dilakukan monitor untuk menampilkan frame dalam satu detik. Monitor yang memiliki refresh rate yang sangat kecil akan membuat monitor seperti bergerak dan tidak stabil, untuk mengatur refresh rate tersebut, kita harus menggunakan display properties. Caranya adalah dengan mengklik kanan pada dekstop anda dan lalu memilih properties. Setelah display properties tersebut muncul, pilih menu setting – advance – adapter. Pada bagian tersebut akan ditampilkan pilihan refresh rate yang akan digunakan. Tekanlah tanda panah untuk pilihan dan pilih optimal.

10.Pada saat dijalankan, terlihat di sudut monitor ada bercak-bercak berwarna kebiru-biruan yang menggangu penampilan.

Solusi :Masalah ini terjadi karena adanya medan magnet yang dihasilkan beberapa piranti elektronik pada monitor. Untuk menghilangkannya, cobalah memakai fitur degaussing yang ada pada menu kontrol monitor. Jika anda sudah mencobanya dan belum ada perubahan maka jalan terakhir adalah anda harus membongkar monitor anda dan mencoba mengatur magnet yang ada dekat ujung tabung.

11.kualitas warna pada tampilan monitor berubah

Solusi:Kasus semacam ini memang sering kali terjadi. Misalnya semula kita menggunakan  32 bit, tetapi tiba-tiba kita mendapati monitor kita hanya mampu mengangkat 16 bit. Kemungkinan besar hal ini dipengaruhi oleh dipengaruhi oleh kualitas VGA yang kita gunakan atau hanya driver-nya saja yang bermasalah. Apabila ternyata driver anda yang bermasalah, yang perlu anda lakukan adalah menginstal ulang driver-nya. Namun, apabila langkah ini masih belum mampu menyelesaikan masalah, berarti bermasalah ada pada vga card. Untuk masalah ini, sebaiknya anda bawa hardware anda ini ke service center.

12.Monitor menyala, tapi tidak mengeluarkan tampilan

Solusi :Cek pemasangan kabel video yang menghubungkan monitor dengan cpu. Kencangkan kabel dengan baut yang telah disediakan, jika ternyata masih kendor. Perhatikan pula colokan kabel pada port VGA. Bila ternyata ada pin yang bengkok, luruskan dengan menggunakan  tang atau pinset. Jika setelah melakukan perbaikan tersebut tetap tidak ada perubahan, berarti ada masalah pada VGA card anda. Ganti vga card anda dengan yang lain, ini dilakukan untuk memastikan adanya kerusakan pada vga card anda.

Itu tadi adalah pembahasan artikel tentang permasalahan pada monitor dan solusinya...
Terima kasih telah berkunjung di blog saya dan semoga bermanfaat... Amin....
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com