Pengertian Desktop Environment
apaan sih? Hehehehehe..... Khususnya buat kakak-kakak sekalian yang
baru memasuki dunia si Penguin alias GNU/Linux, pastinya penasaran akan
Pengertian Desktop Environment. Okeh, daripada basa-basi gak jelas lagi,
silahkan kakak-kakak sekalian membaca artikel saya kali ini mengenai Pengertian Desktop Environment versi saya (again ==) :D
Desktop Environment, adalah sebuah antarmuka grafis (Graphical User Interface) pada desktop sistem operasi anda. Desktop Environment ini bisa dibilang sebagai pengganti antarmuka baris perintah (Command Line Interface).
Jadi begini, setiap sistem operasi itu kan memiliki Desktop Environment-nya masing-masing. Tampilan desktop dari sebuah sistem operasi itu bisa dibilang sebuah antarmuka. Contohnya Desktop Environment
yang digunakan pada Windows Vista. Tampilan antarmuka yang digunakan
itu adalah milik Windows Vista itu sendiri. Pada Windows, sebuah Desktop
Environment tidak bisa diubah-ubah karena antarmuka teesebut sudah terintegrasi pada sistem operasi tersebut.
Gambar : GNOME
Lain halnya pada Linux, desktop environment pada sebuah distro Linux, dapat diubah-ubah sesuai selera. Karena desktop environment pada Linux biasanya bersifat open-source. Jadi, anda bisa menggunakannya dengan bebas. Contoh Desktop Environment pada Linux adalah KDE, GNOME, XFCE, dan lain-lain. Setiap desktop environment memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Menurut saya sih, desktop environment pada
sebuah Linux itu sangat indah. Karena keindahannya bisa anda sesuaikan
menurut selera. Hehehehehehee... (promosi mode : ON) :D
Gambar : KDE
Jadi, intinya adalah Desktop Environment itu merupakan suatu antarmuka grafis yang dimiliki oleh sistem operasi. Hehehehehehe..... :D
0 komentar:
Posting Komentar